Medikacare

Positif Hamil Tapi Keluar Darah Terus-menerus Keguguran Kah? - Medikacare

Positif Hamil Tapi Keluar Darah Terus-menerus Keguguran Kah? - Medikacare

Ibu pasti khawatir tentang kondisi ini karena meskipun hasilnya menunjukkan bahwa dia hamil, bukan? Beberapa orang mungkin mengira perdarahan saat hamil adalah tanda keguguran. Namun, kondisi ini tidak selalu disebabkan oleh keguguran.


Keluar darah dari vagina saat hamil dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti perubahan hormon dan terlalu banyak aktivitas fisik. Apakah ada alasan hamil tetapi keluar darah terus-menerus? Ibu dapat memeriksa ulasan di bawah ini sampai akhir untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.

Apakah normal mengalami pendarahan berulang selama kehamilan?


Semua orang pasti khawatir ketika mereka mengetahui bahwa mereka hamil tetapi tidak keluar darah. Keluhan ini tidak selalu berbahaya, tetapi mereka juga dapat menunjukkan masalah kehamilan yang serius.

Perdarahan saat kehamilan, seperti keluar darah dari vagina atau flek, normal dan biasa terjadi, terutama di trimester pertama. Biasanya, flek tersebut muncul berulang kali dalam beberapa hari dengan warna merah muda atau kecoklatan, mirip dengan flek menstruasi.

Namun, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan jika keluarnya darah berlangsung lama dan tampak mengkhawatirkan.

Penyebab Perdarahan saat Hamil


Tergantung pada volume darah yang keluar saat kehamilan, ada berbagai penyebab perdarahan. Beberapa penyebab perdarahan saat hamil yang paling umum adalah sebagai berikut: perubahan hormon atau komplikasi kehamilan yang serius, seperti keguguran.

1. Perubahan Hormon:


Hormon progesteron kadang-kadang menurun ketika plasenta mulai berkembang dan memproduksi hormon kehamilan, biasanya di usia kehamilan 6-8 minggu. Hal inilah yang dapat menyebabkan efek samping berupa perdarahan, baik bercak darah atau flek maupun perdarahan berat seperti menstruasi. Akan tetapi, ketika produksi hormon progesteron kembali normal, pendarahan biasanya akan berhenti. Dengan cara ini, kehamilan dapat berlangsung dengan sehat.

2. Olahraga Berlebihan


Jika ibu hamil tetapi mengalami keluar darah terus-menerus, aktivitas fisik yang berlebihan, seperti berolahraga, dapat menyebabkan kelelahan ibu. Kondisi ini biasanya disertai dengan tubuh lemas atau tidak bertenaga, nyeri otot, kehilangan keseimbangan, kesulitan tidur, dan kecenderungan untuk terserang flu.

Seorang ibu yang mengalami gejala ini mungkin telah terlalu banyak bergerak selama kehamilannya dan harus mengurangi intensitasnya.

3. Keguguran


Banyak ibu hamil khawatir tentang keguguran ketika mereka mengalami pendarahan atau flek terus-menerus. Itu benar—keluar darah secara teratur dapat merupakan tanda keguguran, terutama jika usia kehamilan masih di bawah tiga belas minggu.

Namun, keluarnya gumpalan darah dari vagina, kram dan kontraksi, serta nyeri punggung adalah tanda lain dari keguguran.

Perbedaan Perdarahan Normal dan Keguguran


Pendarahan atau flek normal saat hamil biasanya memiliki beberapa ciri khas, yaitu berwarna kecoklatan, merah muda, atau merah terang, muncul antara enam dan dua belas hari setelah pembuahan, berlangsung selama beberapa jam atau hari, tidak muncul lagi, dan disertai dengan kram perut ringan. Namun, ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa seorang ibu mengalami keguguran, seperti:

- Dimulai dengan bercak ringan, kemudian menjadi lebih intens.
- Dibandingkan dengan perdarahan kehamilan biasa, mereka dapat mengeluarkan lebih banyak dan lebih lama
. - Gumpalan darah yang keluar lebih besar dan padat, dan terkadang ibu dapat melihat jaringan janin yang telah terbentuk di dalamnya.
- Tidak selalu darah merah gelap, tetapi biasanya lebih gelap.
- Keguguran biasanya disertai dengan beberapa gejala tambahan, seperti:
- kram dan nyeri yang lebih parah daripada menstruasi.
- Nyeri punggung berkisar dari yang ringan hingga yang berat.
- Keluar keputihan merah muda.
- Menurunkan berat badan.
- Kontraksi adalah sakit.
- minimal gerakan janin

Cara Mudah Mengatasi Pendarahan Saat Hamil


Perawatan medis yang diberikan kepada ibu yang positif hamil tetapi mengalami keluar darah terus-menerus akan disesuaikan dengan sumber keluar darah tersebut. Namun demikian, berikut adalah beberapa saran perawatan mandiri yang dapat digunakan ibu saat mengalami perdarahan selama kehamilan:

- Waktu tidur yang cukup
- Menciptakan rutinitas tidur yang baik.
- Mengganjal kaki saat tidur atau duduk dengan bantal
- Menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat dan tidak bepergian jauh.
- Untuk menghindari dehidrasi, ibu hamil harus minum 8–12 gelas air putih setiap hari.

Selain mengikuti rekomendasi untuk perawatan mandiri di rumah, penting bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi.

makanan yang seimbang. Ini akan membantu mereka mengatasi dan mencegah masalah kehamilan, seperti perdarahan abnormal.

Banyak nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, diperlukan untuk menjaga kesehatan kandungan dan ibu selama kehamilan. Di mana, nutrisi yang diperlukan dapat diperoleh dari menu makanan yang dikonsumsi setiap hari. Selama kehamilan, sangat penting untuk mempertimbangkan pilihan makanan Anda.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB